Tips Menghadapi Perubahan Buat Tipe Judgers dan Perceivers

Eh balik lagi hehehe….

Kali ini mau nulis postingan tentang MBTI (lagi) hihihi

Tapi kali ini nggak ada hubungannya sama Verivery

Jangan bosen-bosen yaa…

Karena kayaknya bakalan sering nulis tentang topik-topik kayak gini J

 

Kali ini mau bahas perbedaan tipe Judgers dan Perceivers dalam hal menghadapi perubahan. Udah pada tahu kan dua tipe itu?

Itu lo, yang biasanya ada di huruf paling akhir tipe MBTI. Contohnya, ENFP yang tipe Perceivers dan ENFJ yang tipe Judgers.

Dalam hidup kan pasti terkadang ada aja yang nggak berjalan sesuai rencana alias berubah mendadak, baik itu skala besar atau kecil. Skala besar misalnya, tiba-tiba harus pindah rumah atau pindah kerja, dan skala kecil contohnya jadwal janjian sama temen yang tiba-tiba batal.

Nah, dua tipe MBTI, Judgers dan Perceivers ini cenderung menghadapi perubahan dengan sikap yang berbeda. Tapi yang sama adalah, perubahan itu pasti nggak gampang buat tipe kepribadian apapun.

Nah, di bawah ini ada beberapa tips buat kalian semua tipe Judgers dan Perceivers dalam menghadapi perubahan. Biar nggak kaget gitu hihihi

Semua tips ini aku ambil dari: https://www.truity.com/blog/3-surefire-ways-judgers-and-perceivers-can-manage-change-better

 

Tips untuk Judgers

1. Persiapkan rencana lain

Perubahan yang mendadak bisa sangat membuat frustasi para tipe Judgers, terutama tipe kepribadian yang biasanya suka hidup teratur dan terencana. Apalagi jika perubahan ini datangnya dari orang lain, dan bukan dari diri kita sendiri.

Yang harus dipahami adalah, kita nggak bisa mengontrol orang lain, dan kita juga nggak bisa mengendalikan takdir. Jadi satu-satunya cara adalah mencoba mempersiapkan diri kita dengan baik.

Tips mempersiapkan rencana lain ini bisa juga diartikan mempersiapkan kemungkinan terburuk. Jadi kalau misalnya ada perubahan, hati kalian bisa tetap tenang dan nggak kaget atau panik.

Walaupun terkesan lebih ribet, percaya deh, cara ini dijamin efektif hehe. Misalnya nih, kalian mau ketemuan sama temen, dan kalian hapal temen kalian ini orangnya spontan. Kalian harus bisa mempersiapkan beberapa kemungkinan dadakan kayak, kemungkinan pindah tempat janjian, atau pergi ke tempat yang belum direncanakan.

2. Identifikasikan yang bisa kalian kontrol

Di dunia ini, ada dua jenis masalah, yaitu yang bisa kalian kontrol dan yang nggak bisa kalian kontrol. Kalian harus bisa bener-bener memisahkan masalah ini, jadi biar kalaupun ada perubahan kalian bisa melepasnya dengan tenang karena itu adalah perubahan yang nggak bisa kalian kontrol.

Misalnya nih, kalian mau cari kerja. Buat dua kategori, yang bisa dikontrol dan yang tidak.

Yang bisa dikontrol isinya mendaftar kerja, mencari lowongan, latihan interview, dan bikin CV yang bagus. Yang nggak bisa dikontrol isinya lowongan pekerjaan yang tersedia dan keputusan akhir.

3. Cari kegiatan lain

Ini adalah tips lain untuk menghadapi kalau ada perubahan yang nggak bisa kalian kontrol. Cari kegiatan rutin yang bisa bikin kalian tenang.

Setiap orang biasanya punya kebiasaannya sendiri kalau lagi butuh kontrol, karena mereka lagi dalam keadaan kecewa, mereka butuh kegiatan yang bisa sepenuhnya mereka kontrol sendiri. Ada yang beres-beres rumah, ngerapiin lemari baju, atau berkebun.

Cari kegiatan kalian sendiri, yang bisa jadi jalan keluar kalian kalau lagi stress J

 

Selanjutnya ada tips untuk Perceivers. Oiya, untuk catatan aku ini tipe Judgers, jadi maaf kalau agak nggak paham tipe Perceivers hehehe

Tips untuk Perceivers

1. Anggap sebagai tantangan baru

Tipe Perceivers biasanya suka perubahan, karena mereka butuh spontanitas dan keragaman dalam hidup mereka. Tapi, mereka nggak suka kalau perubahan ini datang tanpa informasi yang lengkap, karena mereka bisa merasa tidak siap dan kesulitan.

Salah satu caranya adalah dengan merubah mindset. Buat Perceivers yang suka petualangan, anggap aja perubahan ini sebagai tantangan baru yang seru.

Dengan mindset baru yang positif ini, kalian bisa jadi lebih tenang dan malah excited menghadapi perubahan. Misalnya, saat kalian tiba-tiba harus WFH, kalian bisa anggap itu sebagai tantangan mencari tempat nyaman di rumah atau memodifikasi meja kerja kalian.

2. Buat daftar kemungkinan

Salah satu kelebihan tipe Perceivers adalah, mereka biasanya pintar melihat segala kemungkinan jalan dan opsi dari masalah. Tapi, kemampuan ini nggak bisa terpakai kalau ada perubahan yang terlalu mendadak atau bahkan dipaksakan ke mereka.

Buat tipe Perceivers yang nggak suka terkekang dan dipaksa, pasti hal ini akan sangat menyebalkan. Caranya adalah, tenangkan dulu pikiran kalian dan buat daftar kemungkinan yang bisa kalian kontrol.

Buat daftar pertanyaan seperti, apa perubahan ini ada dampak positifnya?, di titik mana aku bisa buat keputusan sendiri?, dan apa yang bisa kulakukan biar bisa menerima perubahan ini?

3. Latihan improvisasi

Tipe Perceivers juga terkenal punya kemampuan alami untuk go with the flow setiap ada masalah. Kalian bisa melatih pikiran kalian untuk ber-improvisasi alias ngeles wkwk.

Misalnya nih, “Ok, hari ini nggak bisa jogging karena hujan, tapi nggak papa, bisa latihan olahraga di rumah atau besok aja olahraganya”, atau “Ok, hari ini dipecat, berarti bisa punya beberapa waktu buat istirahat di rumah sebelum cari kerja lagi”

 

Dari tips-tips di-atas, bisa dilihat kalau dua tipe ini mirip ya. Dan kalian juga bisa pakai tips buat tipe yang bukan tipe kalian, misalnya Judgers pakai tips untuk Perceivers, dan sebaliknya. Disesuaikan aja sama sikon, ok?

Intinya guys, kalau pun ada masalah atau perubahan yang mendadak, yang terpenting adalah selalu berpikiran positif dan ingat kalau semua masalah itu pasti ada hikmahnya ^ ^

 

P.s.

Tips buat Perceivers yang ketiga ngingetin aku sama Yeonho banget hehe

Out positive sweet potato J

 

Contact:

Twitter @HelloArmany