8 Macam Jenis Perawatan Diri (Self-Care)

Kalian ngerasa nggak sih di jaman sekarang orang-orang udah mulai lebih peduli sama kesehatan mental. Di berbagai platform, terutama sosial media, banyak banget orang-orang yang menggaungkan pentingnya self-love. Kalian juga pasti udah sering denger kalimat-kalimat pendukung kayak, “nggak papa istirahat dulu sebentar”, atau “nggak papa sesekali egois mementingkan diri sendiri, diri kalian lebih penting”.

Ya walaupun kesannya jadi agak kebal ya karena keseringan lihat kalimat jenis begitu, tapi tetep ada manfaatnya, bisa menambah kepercayaan diri dan membuat kita merasa kita nggak sendirian. Jadi kalau lihat semacam itu seliweran di timeline cobalah untuk dibaca dan dihayati sebentar hehehe

Selain banyak membaca kalimat-kalimat motivasi, masih ada banyaaak cara lain untuk meningkatkan kesehatan mental. Aku baru nemu sebuah postingan tentang 8 jenis perawatan diri atau self-care. Ada banyak yang aku baru tahu, dan mungkin kalian juga sama. So, let’s check it out!

Sumber: https://www.bustle.com/wellness/types-of-self-care-how-to-practice-experts

1. Perawatan Fisik

Ini adalah salah satu yang paling dasar. Seperti slogan yang sering kita denger pas jaman sekolah, “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Dari segi kesehatan, kalian bisa memulai kebiasaan-kebiasaan baru atau memperbaiki kebiasaan sehari-hari kalian yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya, memperbaiki pola tidur, meluangkan waktu untuk olahraga, atau bahkan kebiasaan simple seperti memberbaiki postur tubuh.

Nah, selain kesehatan, perawatan fisik ini juga mencakup hal lain. Yaitu, mempercantik diri hehe (ini berlaku buat cowok juga yaa). Mungkin kalian bisa mulai dengan mengganti gaya rambut, belanja baju baru, atau bersantai seharian sambil pake masker kecantikan.

2.  Perawatan Intelektual

Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kalian memberikan asupan ilmu ke otak kalian? Nggak perlu yang rumit-rumit kayak belajar fisika atau kimia, tapi hal-hal simple yang belum kalian tahu sebelumnya. Misalnya aja, membaca buku baru, belajar masak, atau mungkin nonton dokumentari di TV. Eh jangan salah, selain mengusir kebosanan, belajar hal baru itu bisa membuat kita senang sekaligus men-charge otak kita.

Coba cek gimana perasaan kalian setelahnya? Bahagia kan? Itu karena kita mendapat perasaan kalau kita bertambah pintar hehe, jadi nggak stuck gitu. Lumayan lah, berasa nambah skill di video game. Siapa tahu suatu saat nanti bisa berguna di saat yang tidak terduga.

3. Perawatan Profesional

Profesional di sini berhubungan sama kehidupan kerja kita. Pernah denger nggak ungkapan orang yang professional di dunia kerja itu adalah orang yang bisa membedakan mana yang kerjaan dan mana yang tidak. Nah, itulah maksudnya di sini. Terkadang kita menyepelekan hal ini dengan membawa sisa pekerjaan pulang ke rumah, atau menyelesaikan tugas sampai larut malam. Ini bukan hal yang baik guys!

Menetapkan batas yang jelas antara kehidupan rumah dan kerja bisa mengurangi stress loo. Jadi sebisa mungkin selesaikan pekerjaan kalian di jam kerja, dan habiskan sisa hari kalian dengan beristirahat (dan memikirkan pekerjaan buat besok hahaha).

4. Perawatan Finansial

Nah ini nih! Ini nih! Katanya, uang bukan segalanya. Katanya, uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi kok, semakin nggak ada uang semakin stress wkwk. Tenang, ini dialami hampir semua orang di dunia kok.

Cara paling tepat untuk mengatasinya adalah, belajar untuk me-manage uang kita. Kalau kita memperhitungkan dengan benar pembagian uang kita, misalnya, pemasukan bulan ini berapa, pengeluaran untuk apa saja, dan berapa uang untuk ditabung, hidup kita pasti terasa lebih aman dan nyaman. Bukannya nggak boleh hedon, tapi hedonlah di saat dan waktu yang tepat hahaha.

5. Perawatan Spiritual

Spritiual di sini maksudnya kejiwaan. Dari segi agama, bisa dilakukan dengan beribadah yang khusyuk sesuai agama masing-masing. Untuk yang muslim, bisa dengan sholat, mengaji, atau berdzikir. Intinya mendekatkan diri kepada Tuhan. Ini bisa bikin kita tenang dan merasa bisa menaklukkan dunia hehehe

Dari segi yang lain, bisa juga dengan meditasi, yoga, atau melakukan kegiatan amal yang bisa membantu orang lain.

6. Perawatan Sosial

Ini adalah jenis perawatan yang susah-susah gampang. Karena, kalau berlebihan bisa bikin kita tambah stress, tapi kalau kurang juga bisa bikin stress. Tergantung individu masing-masing sih… Sekedar chat atau menanyakan kabar teman lama bisa membuat kita senang, dan sebaliknya, terus menerus diganggu oleh teman atau rekan kerja yang annoying bisa bikin kita tambah tua wkwk.

Jadi, penuhi kebutuhan sosial kalian seperlunya saja. Jaga hubungan kalian dengan teman-teman terdekat yang bisa bikin kalian nyaman. Dan jangan ragu untuk menjaga jarak dan menetapkan batas untuk orang-orang di luar itu. Ingat, “nggak papa sesekali egois mementingkan diri sendiri, diri kalian lebih penting”.

7. Perawatan Lingkungan

Lingkungan di sini maksudnya adalah daerah di sekitar kita. Misalnya kamar tidur, ruang kerja, atau taman kecil kita. Menjaga kebersihan itu penting lo, bisa menghilangkan kuman dan hawa-hawa buruk. Jadi jangan lupa bersih-bersih ya guys! Hayo itu seprai kasur sudah berapa bulan nggak diganti? Wkwk

8. Perawatan Emosional

Ini adalah perawatan yang terhubung sama jenis-jenis perawatan lain di atas. Apa sih jenis emosi yang paling… indah? Senang. Atau bisa juga ketawa atau senyum. Jadi, jangan lupa untuk senyum setiap hari ya guys. Kalau memang susah datang sendiri, kalian bisa usahakan dengan meluangkan waktu sedikit setiap hari untuk melakukan hal-hal favorit kalian. Misalnya, nonton drama, lihat-lihat meme di twitter, atau nonton video kucing uwu uwu.

Selesai!!!

Wah, banyak juga ya. Gimana? Sudahkah kalian memenuhi semua jenis perawatan diri ini? Kalau belum, mari kita mencobanya bareng-bareng. Orang yang paling akan merasakan dampak positifnya adalah diri kita sendiri. So, jadikan hal ini sebagai semacam reward buat diri kita yang sudah berusaha keras seharian hehe

Contact:

Twitter @HelloArmany