Review Novel "The Fountains of Silence"

Hai!!

Balik lagi nih huehe

Kali ini dengan review novel lagi, dan masih dari pengarang yang sama kayak novel yang aku baca sebelumnya, Ruta Sepetys

Judulnya, “The Fountains of Silence”


SINOPSIS SINGKAT

Novel ini menceritakan tentang Daniel Matheson, seorang anak dari pengusaha minyak yang memiliki passion di bidang fotografi. Berbekal rasa ingin tahunya yang besar dia menjelajah Spanyol untuk mencari objek foto. Tetapi Spanyol yang dia lihat ternyata berbeda dengan apa yang dia bayangkan sebelumnya. Semua warganya hidup dalam bayang-bayang ketakutan dengan menyimpan rahasia mereka masing-masing. Semua orang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, laki-laki atau perempuan merasakan dampak dari kekuasaan diktator yang berkuasa saat itu. Mampukah Daniel mengungkap wajah asli dari Spanyol dan melindungi orang-orang terdekatnya sekaligus?

 

REVIEW

Di review aku yang sebelumnya (review “Between Shades of Gray” di sini), aku sudah bilang kalau aku suka novel yang berdasarkan kisah nyata gini. Jadilah aku nyari-nyari lagi novel dari Ruta Sepetys, dan ketemulah dengan buku ini :)

Sebenernya sebelum baca novel ini aku juga sempet baca bukunya yang lain. Judulnya, “Salt to The Sea”

Tapi jujur buku itu nggak sesuai ekspektasiku, jadinya nggak aku review huehe

Walaupun sempet kecewa aku beraniin buat baca satu novel lagi, dan… yeokshi, tidak mengecewakan

 

Alasan aku nggak suka “Salt to The Sea” adalah pendalaman karakternya kurang

Habis baca “Between Shades of Gray” perbandingannya lumayan jauh gitu, jadi terasa agak dangkal. Dan aku juga nggak terlalu suka pembagian porsi ceritanya

Tapi di novel “The Fountains of Silence” ini, Ibu author-nya sudah kembali ke jalur yang benar wkwk

Gaya penulisan dan ritmenya udah mirip kayak di “Between Shades of Gray”, tapi lebih advance. Karena pengambilan sudut pandang ceritanya beragam

Side characternya masih banyak, dan mereka semua kuat dan punya background story yang cukup

Plotnya juga mengalir dengan stabil, dan aku masih suka pemilihan katanya. Terutama di scene-scene yang penting


Novel ini masih berdasarkan kisah nyata, dengan beberapa modifikasi

Dan risetnya jauh lebih kompleks daripada dua novel yang sebelumnya

Pertama, karena ceritanya ini nggak ada hubungannya sama authornya. Beda sama dua novel sebelumnya yang masih menyentuh keluarga authornya. Terus juga novel ini mengambil banyak poin yang dijadikan fokus masalah, jadi risetnya juga harus lebih banyak

Authornya sampe satu tahun lo riset di Spanyol langsung

Dan semua orang yang berkontribusi dan diwawancara untuk novel ini, namanya ada di bagian belakang buku

Respect ^ ^

Kalau boleh ada komplain

Dari ketiga novel yang pernah aku baca dari author ini, komplainnya masih sama

I hate the ending; it feels to rushed

Rasanya kayak lagi nikmati pemandangan sambil jalan-jalan santai, terus tiba-tiba ditabrak mobil (agak extreme maaf)

Tiba-tiba, what? Selesai? Beneran nih?

Sebelum ending tu biasanya ada sedikit time jump ke beberapa waktu di masa depan

Nah, time jump-nya ini yang terlalu mendadak

Jadinya agak kaget, dan berasa terpotong aja gitu

 

But overall, it’s a great novel

Beneran, aku harap authornya bisa tetep setia sama genre historical fiction ini dan membawa berbagai cerita sejarah tersembunyi dari berbagai belahan dunia

Ini bisa membuka mata kita tentang apa yang terjadi di masa lalu

Dan sedikit bumbu fiction-nya bisa menghubungkan cerita itu dengan perasaan kita di masa sekarang

Aku rekomendasiin buku ini buat siapapun, karena cerita sejarah ini berhak diketahui oleh siapapun yang ingin tahu maupun yang tidak ingin tahu hahaha

Please try read it guys, guarantee you won’t regret it

Happy reading ^ ^

 

Contact:

Twitter @HelloArmany

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama "Lovely Us"

Review Drama "Meow The Secret Boy"

Review "Dancing High"