Review Novel "Between Shades of Gray"
Kembali lagi nih guys dengan review novel
Novel kali ini halamannya (sayangnya)
nggak terlalu banyak, jadinya cepet bacanya wkwk
Judulnya “Between Shades of Gray”
SINOPSIS SINGKAT
Novel ini menceritakan kisah
hidup Lina, seorang gadis pelukis dari Lithuania yang harus dideportasi dari
negaranya sendiri dan dipekerjakan jadi budak. Bukan hanya dia dan keluarganya saja,
beribu-ribu orang dari berbagai usia dan kondisi juga merasakan hal yang sama.
Mereka yang awalnya tidak saling kenal, berubah menjadi keluarga yang saling
mengandalkan dan melindungi. Saat keadaan semakin memburuk dan jumlah mereka
semakin berkurang, dunia seakan menjadi lebih gelap dari sebelumnya. Apakah
harapan kecil yang mereka simpan di dalam hati cukup untuk membuat mereka
bertahan hidup?
REVIEW
This novel is just so beautiful
It’s elegant yet cruel, full of
despair but also contains a lot of hope in between
Sumpah ya, dari halaman pertama
aku udah langsung tersihir sama buku ini
Aku emang awalnya suka buku atau
film yang bergenre perang gini, apalagi kalau si penulis atau sutradaranya bisa
menggambarkannya dengan realistis
Dan buku ini benar-benar one of
the best (jempol 2)
Yang menjadi kekuatan dari buku
ini menurutku adalah gaya penulisannya
Setiap kalimatnya dirangkai
dengan indah dan pemilihan katanya juga sesuai
Jadi berasa smooth banget gitu
ngikutin plotnya, walaupun sebenernya temponya lumayan cepet
Terutama aku suka cara buku ini
bisa menyampaikan dengan baik perasaan setiap tokohnya
Ada banyak tokoh sampingan di
sini, dan walaupun sudut pandang utamanya adalah Lina, kita tetap akan bisa
merasakan juga apa yang dirasakan setiap tokohnya
Terus penggambaran kejadian demi
kejadian yang dialami para deportees juga terasa sangat nyata
Karena walaupun ini genrenya
historical fiction, tapi penulisnya juga melakukan research dari para deportees
yang survive atau dari anggota keluarganya yang masih hidup (salut). Jadi ini
fiksi tapi berdasarkan fakta
Dan kita akan bener-bener dapet
sensasi rasa merinding sekaligus sedih tapi kagum pas baca buku ini
Nggak bisa mbayangin lah gimana
kehidupan orang-orang di masa itu
Disuruh kerja keras di pagi hari,
tapi cuma dikasih makan sedikit, kadang nggak boleh tidur juga
Pas musim dingin nggak dikasih
baju hangat
Kalau sakit dibiarin gitu aja
And some of them survives
Ada beberapa scene juga yang aku suka banget
Terutama scene yang menunjukkan
gimana para deportees ini ngumpul bareng dan saling membantu, padahal awalnya
mereka nggak saling kenal
Mereka melakukan segala cara
untuk saling melindungi satu sama lain
Fakta kalau banyak di antara para
deportees ini adalah orang-orang berpendidikan juga patut disoroti
Saat perang, orang-orang pintar dan
keluarganya itu dianggap musuh
Dan itu sumpah berasa sangat…
nyata
Kita dibuat merasakan juga gimana
mahalnya berpendapat, entah itu ngomong langsung atapun lewat tulisan atau
media lain
Pemikiran orang-orang pintar itu
bisa dijadikan senjata, makannya mereka banyak ditangkap dan disiksa
Overall, it was a great
experience
Aku bakalan simpen novel ini, dan
mungkin akan aku baca lagi nanti :)
Buat yang suka genre-genre perang
aku rekomendasiin banget buat baca buku ini. Kalian nggak akan nyesel
Buat yang nggak suka genre perang
juga nggak papa, karena buku ini adalah tentang manusia
Kita sebagai manusia pasti sering
mikir, sejauh mana kita bisa bertahan di tengah penderitaan
Manusia adalah makhluk yang diciptakan
untuk survive, bahkan di saat kita kelihatan nggak punya apapun hal yang nggak
kelihatan pun bisa jadi sumber kekuatan baru buat kita
Seperti misalnya, hubungan yang
kita bangun dengan orang lain atau harapan yang kita simpan di dalam hati kita
Happy reading Guys!
CONTACT
Twitter @HelloArmany
Komentar
Posting Komentar