Review Drama "It's Okay to Not Be Okay"

Hai everyone!

Kembali lagi nih dengan sebuah review dari drama korea hits

Judulnya “It’s Okay to Not Be Okay” atau “Psycho but It’s Okay”


 









SINOPSIS SINGKAT

Drama ini menceritakan tentang kisah hidup tiga tokoh utamanya. Dua bersaudara, Moon Sangtae dan Moon Gangtae, dan Go Munyeong. Ketiganya memiliki luka masing-masing yang sudah lama tidak disembuhkan. Mereka juga merasa terasing di antara orang-orang yang tidak paham kehidupan mereka. Tetapi saat bersama, mereka bisa saling bersandar dan saling menyembuhkan. Apakah akhirnya mereka bisa melepas luka lama mereka dan mulai menikmati hidup?

 

REVIEW

Sistem review kali ini aku mulai dari yang bagus-bagus dulu ya, baru nanti di akhir membahas yang jelek-jelek wkwk

Dari awal episode sampai episode ke 14 aku bener-bener tersihir sama drama ini. Plotnya seru dan acting para pemainnya bagus. Berasa ditarik masuk ke dalam dunianya mereka gitu…

Aku suka banget penggambaran setiap episode yang mengambil tema dongeng yang berbeda-beda. Apalagi pas adegan dibacain dongeng sambil ada animasinya, mantap

Paling merinding sih yang pas dongeng Monkfish, serius itu agak serem wkwk. Pas anak ceweknya bilang, “Ibu, aku tidak punya tangan dan kaki”, hiiiii…

Ini pendekatan yang bagus menurutku, karena karakter Munyeong kan juga penulis dongeng anak, jadi kita diajak untuk paham kalau dongeng itu ada pelajaran hidupnya dan nyambung sama kehidupan nyata


 







Lanjut ke penggambaran karakternya

Aku mau bahas pengembangan tiga karakter utama kita, satu persatu

 

Yang pertama ada our psycho princess, Go Munyeong


 





Oh, I love her

Aku suka sisi psycho-nya dia wkwk

Apalagi pas dia teriak-teriak, ngomong nyablak, terus dikit-dikit ngancem “I’ll kill you”

Itu kayak datang out of the blue gitu jadinya bikin ngakak

Scene favoritku yang pas dia mau first kiss sama Gangtae terus diganggu sama rusa, eh rusanya malah diteriakin balik XD

Aku juga suka pendalaman karakternya Munyeong

Dia digambarkan sebagai seorang cewek penyendiri yang udah lama hidup sendirian, sampai akhirnya datang Gangtae dan Sangtae yang peduli sama dia

Dibandingkan sama Gangtae sebenernya perkembangan karakternya Munyeong nih agak samar. Tapi setelah ketemu Gangtae dan Sangtae, Munyeong terlihat jadi lebih menghargai hubungan antar manusia. Dia jadi lebih peduli perasaan orang lain, dan kelihatan lebih lembut

Walaupun di akhir episode dia nyaris kembali ke Go Munyeong yang dulu

Sedih banget pas di akhir episode dia mendorong Gangtae dan Sangtae pergi, kayak dia tu nggak terbiasa sama kebahagiaan. Dia nggak bisa percaya semua penderitaannya yang berasal dari Ibunya sudah berakhir dan sekarang dia punya kesempatan untuk bahagia

Untungnya, akhirnya tetep happy ending

Dan kita bisa melihat senyum Munyeong yang precious :)

 

Yang kedua ada pria bertopeng, Moon Gangtae

 

 





Di awal-awal sedih banget ngikutin kehidupannya Gangtae ini wkwk

Dia dari kecil udah harus ngurusin Hyung-nya, dan dia dipaksa jadi dewasa demi Hyung-nya. Kayak seluruh hidupnya tu buat Hyung-nya gitu, dia nggak punya kehidupannya sendiri

Gangtae menjalani hidup sehari-hari udah kayak orang mati, nggak pernah marah, nggak pernah sedih, tapi nggak pernah senyum juga :(

Pengen nangis pas dia ngomong dengan nada suaranya yang lelah gitu…

Tapi pengembangan karakternya Gangtae ini paling epic menurutku, bahkan hampir ekstrim wkwk

Setelah ketemu Munyeong hidupnya berubah…

Gangtae yang nggak pernah dipeduliin orang tiba-tiba punya fans. Munyeong ngejar-ngejar dia terus, dan meduliin dia walaupun udah dia usir berkali-kali

Dan Gangtae mengambil kesempatan itu untuk mencoba hidup dengan cara yang berbeda

Scene favoritku ada dua

Yang pertama pas Gangtae berantem sama Sangtae, ini pertama kalinya Gangtae mukul balik hyung-nya. Biasanya dia terima-terima aja dipukul. Walaupun menyakitkan lihat dua bersaudara ini berantem, tapi itu jadi titik balik di kehidupan mereka berdua

Terus ada scene di rumah sakit, pas Sangtae bilang kalau Gangtae ninggalin dia biar tenggelam pas kecil. Gangtae-nya langsung nangis dan bilang “nggak hyung, nggak gitu”, siapapun yang lihat tahu kalau dia masih merasa bersalah tentang kejadian itu. Terus Sangtae-nya juga lari dan ngambek… Dan mereka akhirnya berantem lumayan lama :(

Tapi walaupun bikin yang nonton nangis, scene itu diperlukan wkwk

Mereka berdua nggak pernah ngomongin kejadian itu baik-baik, jadinya kenangan tentang kejadian itu jadi luka di hati mereka berdua

Bagusnya drama ini tu gitu, membuka luka yang paling menyakitkan. Dan walaupun prosesnya sakit, tapi itu diperlukan biar bisa sembuh :)

Setelahnya kita jadi lihat Gangtae yang berbeda, dia jadi banyak senyum, banyak bercanda, dan jadi agak manja-manja unyu gitu wkwk

 

Last but not least ada our brave and cute Hyungnim, Moon Sangtae

Aktor yang meranin Moon Sangtae ini (untungnya) aktingnya bagus ^ ^

Jadi jatuhnya nggak alay wkwk

Aku paling suka scene yang Sangtae bener-bener jadi Hyung dan Oppa buat Gangtae dan Munyeong, pas dia marahin atau nyeramahin mereka berdua hehe

Kita bisa lihat kalau perubahan karakter Sangtae ini ngaruh banget buat Gangtae dan Munyeong (terutama Gangtae sih)

Karakter Sangtae ini juga bisa jadi semacam “penyadar” buat Gangtae dan Munyeong. Karena Sangtae orangnya jujur dan polos, dia jadi bisa melihat suatu masalah dari sudut pandang yang nggak dipengaruhi emosi. Itu yang dibutuhkan Gangtae dan Munyeong :)


 






Sekarang kita masuk ke bagian yang nggak enak

Walaupun aku suka drama ini, tapi jujur dua episode terakhir drama ini bikin aku kecewa parah. Itu dua episode terakhir terburuk menurutku, dari semua drama yang pernah kutonton sampai sekarang (wkwk sampai segitunya)

Bukan akhir cerita tokohnya yang bikin aku sebel (aku sih bahagia banget sama akhir tiga tokoh utama kita), tapi perjalanan menuju ke kisah akhir itu

Cerita yang dipanjang-panjangin, banyak adegan filler yang nggak penting, bahkan dialognya pun berasa diperlambat. Sumpah, berat banget ini nontonnya

Sebenernya biar padet dan bagus, dramanya bisa diselesain di episode 14 :(

 

Terus cerita tentang ibunya Munyeong juga menurutku agak nggak masuk akal

Jelas-jelas dilihatin scene ibunya mati dan ada koper ditenggelamin, terus yang di dalam koper itu apaan?

Kenapa tidak ada penjelasan?

Dan juga walaupun mukanya operasi plastik masa’ badannya ikutan berubah wkwk


Udah sih itu aja protesku wkwk

Overall, drama ini hangat dan membuat kita sadar kalau masih ada cukup kebahagiaan buat semua orang. Semua orang punya kesempatan untuk mencoba lagi dan sembuh. Seperti judulnya, “It’s Okay to Not Be Okay”

Semua karakter di drama ini punya lukanya masing-masing, dan kita akan diajak menangis bareng saat mereka membuka luka itu. Sakit sih, tapi kita juga akan diajak tersenyum bareng saat mereka tersenyum dan memulai hidup barunya tanpa luka :)

Happy watching ^ ^

 

OST

Untuk OST ada dua yang aku suka,

1.       Sam Kim – “Breath”

2.       Janet Suhh – “In Silence”

 

CONTACT

Twitter @HelloArmany

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama "Lovely Us"

Review Drama "Meow The Secret Boy"

Review "Dancing High"