Review Novel "Everybody Sees The Ants"

Hai Hai Hai!!!!

I’m back hehe…

Sebenernya mau mencoba untuk memposting sesuatu secara teratur dan terjadwal, tapi… mohon maaf akhir-akhir ini lagi sibuk banget wkwk

Ok, kali ini mau mereview sebuah novel yang sangat… A M A Z I N G

Judulnya “Everbody Sees The Ants”. Arti Bahasa Indonesianya “Semua orang melihat semut-semut”

Pengarangnya A.S.King

"Cover lama"

 


 









SINOPSIS SINGKAT

Novel ini menceritakan tentang kisah hidup seorang anak laki-laki berumur 15 tahun, namanya Lucky Linderman. Dia ini adalah anak laki-laki korban bullying yang memendam trauma. Karena traumanya ini dia jadi memandang dunia secara berbeda, tidak seperti anak-anak seumurannya yang lain. Dan orang-orang lain juga jadi memandang Lucky berbeda.

Saat perilaku bullying yang menimpanya mencapai puncaknya, Lucky dan ibunya pun harus meninggalkan kota untuk sementara waktu. Tanpa diduga-duga, ternyata dengan pergi ke tempat baru Lucky menemukan suatu pencerahan baru dalam hidupnya.

 

REVIEW

Siap-siap ya guys, aku bakalan nulis panjang lebar tentang novel ini, dan juga mohon maaf tapi bakalan ada spoiler

Karena kayaknya gak bisa menggambarkan novel ini dengan baik tanpa sedikiiiiiit spoiler huehehe

Ok, MarKitMul

Pas pertama baca novel ini tu aku bener-bener nggak ada ekspektasi apapun. Sama sekali

Aku sengaja nggak baca sinopsisnya, biar surprise gitu ceritanya

Jadi aku bener-bener sama sekali nggak tahu ini buku tentang apa pas pertama baca

DIlihat dari judulnya juga nggak bisa ketebak kan ya :)


 "Cover Baru"

Beberapa bab pertama aku masih agak meraba-raba sebenernya, ini tentang apa sih ceritanya…

Bahkan pas tahu kalau si Lucky ini ternyata masih kecil aku sempet mikir ini tu buku untuk anak-anak gitu

Tapi setelah masuk semakin dalam… semuanya mulai masuk akal guys

 


 

Mari kita mulai dengan semut-semut

Sebenernya aku kaget sih pas author-nya menggambarkan adanya semut-semut ini

Maksudku, jujur semua orang juga pasti punya “semut-semut” mereka masing-masing kan ya? Walaupun mungkin dalam bentuk lain

Semacam some other voice yang merespon jalan pikiran batiniah kita

Nah untuk si Lucky ini munculnya dalam bentuk semut-semut

Lucu aja gitu, dan aku suka banget authornya menggambarkan hal ini secara biasa aja

Kayak melihat “semut-semut” ini tu adalah hal yang normal buat semua orang

Dengan langsung digambarkan secara gamblang begini aku jadi makin tertarik buat ngelanjutin bukunya hehe

Part yang aku suka pas si Lucky ini lagi marah sama seseorang. Dari luar dia kelihatan completely fine, tapi dia “melihat” (atau membayangkan) semut-semutnya ini mau memukuli orang yang bikin dia marah itu demi belain dia

Apakah kalian juga punya “semut-semut” seperti ini?

Don’t worry, cause everybody sees the ants :)

 


 

Hal lain yang aku suka dari novel ini adalah penggambaran karakter-karakter sampingannya

They are all not perfect, and I love that

Semua orang punya masalahnya masing-masing dan walaupun kita cuma dikasih masalah-masalah mereka dari sudut pandang Lucky, it’s enough

Ini sih yang bikin aku mikir kok kayaknya nggak mungkin si Lucky ini umur 15 tahun hehe

Pemikirannya agak terlalu mature ya… Aku umur segitu kok kayaknya belum bisa mikir sedalam itu .-.

Tapi nggak mau protes juga sih, karena ya… plotnya jadi masuk :)

 

Mulai dari orangtuanya Lucky, om dan tantenya Lucky, sampe temen-temennya juga, semua punya masalahnya masing-masing. Dan semua masalah mereka ini relatable

Aku ambil contoh bapaknya Lucky ya…

Dari sudut pandang Lucky ayahnya ini adalah seorang ayah yang pasif. Sudah bertahun-tahun dia hidup dengan ayahnya yang lebih banyak diam, sampai akhirnya dia sadar ayahnya sebenernya punya pilihan lain selain diam.

Dari sudut pandang ayahnya mungkin ceritanya lain lagi ya. Dunia orang dewasa kan beda lagi, mungkin ayahnya punya masalah lain. Tapi itu nggak dibahas di novel ini, and I love it

Rasanya kayak penulinya pengen menjaga “kepolosan” dari novel ini

Aku suka masalahnya nggak digali terlalu dalam, nggak dibuat kompleks dan muter-muter aneh gitu

Masalah setiap tokohnya tu ya apa adanya, nggak bisa mengungkapkan perasaan, lari dari kenyataan, keinginan untuk diakui, dll. Masalah-masalah dasar dari hidup manusia gitu…

 


 

Terus ada satu lagi yang unik

Disini ada plot sampingan tentang kakeknya Lucky yang hilang di medan perang

Sebenernya aku nggak tahu ini fiksi apa gimana…

Lucky ini kan diceritain setiap kali dia mimpi, dia itu mimpi ketemu kakeknya di hutan. Di situ dia cerita masalah-masalahnya ke kakeknya, bahkan kadang dia dapet nasihat penting juga dari kakeknya

Anehnya, dia tu selalu bawa “souvenir” dari tempat mimpinya itu. Ini yang bikin aku bingung .-.

Tapi yasudahlah di luar itu, mimpi ini tu kayak semacam tempat pelarian buat Lucky

Di mimpinya dia jadi dirinya yang lebih baik, lebih berani dan lebih kuat

 


 

Yang mau aku sampein adalah, aku suka banget novel ini tu mengeksplore hal-hal “tabu” dari pikiran bawah sadar manusia

Ada dua hal, punya pikiran lain yang “hidup” (kayak semut-semut itu) dan juga punya tempat pelarian (kayak Lucky dan hutannya)

Mungkin bagi orang-orang yang masih awam, dua hal di atas masuk kategori ciri-ciri orang gila kali ya

Tapi kan nggak se-ekstrim itu…

Dan menurutku novel ini novel pertama yang pernah tak baca yang berhasil menggambarkannya dengan baik, ringan tapi ngena gitu

 

KESIMPULAN

Overall I adore and respect this book so much

Sampe aku nyari-nyari buku lain dari A.S. King. Kalau aku nemu buku bagus lain, I’ll tell you guys later hehe

All of this book is like a healing process

Dari awal sampe akhir buku ini menggambarkan healing process dari Lucky

Dan jujur selama baca buku ini aku juga merasa kayak “disembuhkan” gitu barengan sama Lucky hehe

Mungkin itu harapan terpendam dari authornya kali ya :)

 

Aku rekomendasiin buku ini buat para remaja atau siapapun yang masih merasa remaja hehe dan juga buat yang mau memahami isi pikiran manusia, baik itu dirinya sendiri maupun orang lain

Happy reading Guys!

 

Contact:

Twitter @HelloArmany 

 

 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Drama "Lovely Us"

Review Drama "Meow The Secret Boy"

Review "Dancing High"