Review Novel Throne of Glass Series
Hai
semuanya!!!
Hari ini kembali
lagi dengan sebuah review, tapi bukan review drama
Melainkan….
Review novel
Yeeeey!!!
Udah lama
banget ya nggak nulis reviewan novel wkwk
Novel series
kali ini agak panjang, jadi lumayan butuh waktu lama buat ngabisinnya hehe
Judul seriesnya
sesuai sama judul buku pertamanya yaitu “Throne of Glass”. Penulisnya Sarah.J.Maas
Total di
series ini ada 7 buku : Throne of Glass, Crown of Midnight, Heir of Fire, Queen
of Shadows, Empire of Storms, Tower of Dawn, dan Kingdom of Ash.
"All the books in the series" |
Sinopsis Singkat
Novel ini berlatar
belakang di sebuah dunia fiksi, dimana sebagian besar wilayahnya dikuasai oleh
raja jahat yang kejam. Raja itu memusnahkan sihir di seluruh dunia dan juga menyetujui
perbudakan. Selain itu semua penduduk yang diketahui masih melakukan praktek sihir
akan dibunuh, bahkan keturunan-keturunannya juga dibunuh.
Saat semua
orang sudah putus asa, muncul secercah harapan dari sebuah kerajaan yang dikira
sudah hancur karena seluruh keturunan rajanya dibantai. Tanpa diduga putrid satu-satunya
dari raja itu masih hidup, dan dia siap membalas kejahatan si raja jahat dan mengembalikan
sihir ke dunia.
Review
Tokoh utama di
novel ini adalah si putri itu, namanya Celaena Sardothien. Walaupun sudah tahu kalau
dia adalah putri yang dikira sudah mati, tapi nggak akan langsung dibahas seperti
itu dari novel pertama. Novel ini akan mengikuti perjalanan Celaena dari nol sampai
bagaimana akhirnya dia bisa mengklaim kembali tahtanya.
Aku awalnya
pas baca novel pertama nggak tahu kalau si Celaena ini adalah seorang putri.
Celaena diceritakan sebagai seorang pembunuh bayaran, dan tingkah lakunya juga mencerminkan
itu. Novel pertama akan dipenuhi oleh action-action keren dan juga ambiguitas dari
sifat si Celaena, sampai aku kadang bingung dia ini baik apa jahat.
Jujur novel
pertama ini menurutku yang paling seru dibanding novel-novel seterusnya. Karena
belum ada konflik kerajaan, dan cuma fokus ke Celaena dan kompetisinya biar jadi
Champion. Terus tokohnya juga belum banyak, cuma ada Chaol dan Dorian.
Setelah kompetisi
selesai, mulailah muncul konflik-konflik kerajaan dari wilayah-wilayah yang
dijajah oleh si raja jahat. Untuk konflik-konflik kerajaannya sendiri aku mikirnya
agak… susah dimengerti ya
Pertama, nama wilayah-wilayahnya
itu susah-susah, nama tokoh-tokohnya juga susah diinget, jadi kadang agak nggak
nyambung. Dan juga wilayah-wilayahnya itu banyak banget, jadi harus bener-bener
fokus pas mbaca wkwk
Terus dimulai dari
novel kedua bakalan banyak karakter-karakter baru yang muncul. Jujur aku suka
novel yang banyak side characternya gini, apalagi mereka punya kisah hidupnya masing-masing.
Dan di novel ini tu porsi ceritanya pas gitu. Semua tokoh dapet spotlightnya masing-masing
dan nggak ada yang dianaktirikan #ea. Bahkan ada satu novel khusus (novel
keenam) yang nggak ada cerita Caelena sama sekali, karena novel itu fokus mbahas
ceritanya Chaol dan Yrene.
Tapi yang aku sayangkan
adalah karakter cewek-ceweknya. Nantinya bakalan banyak karakter cewek yang
muncul, ada Lysandra, Manon, Yrene, Elide, dll. Tapi mereka semua tu kayak
sifatnya sama semua gitu, sama kayak Caelena. Mereka kuat, kadang sarkastis,
percaya diri, dan nggak punya rasa takut. Yang membedakan cuma pasangan mereka masing-masing
wkwk. Agak sayang sih, padahal kan seru kalau sifat mereka agak beda-beda gitu….
Untuk plot
cerita sampai ke perang di akhir menurutku juga agak dipanjang-panjangin. Kayak
yang aku bilang tadi, konfliknya agak susah dimengerti. Tapi semua akan mulai masuk
akal pas perangnya udah mulai. Aku suka gimana eksekusi perangnya,
menggambarkan banget perjuangan desperate para tokohnya. Terus aku juga suka gimana
Caelena ini mengumpulkan allies dari “teman-teman” di masa lalunya, keren banget
gitu ^ ^
Ada dua hal
yang menurutku bikin novel ini tu charming banget
Yang pertama adalah
gimana cara novel ini membahas tentang loyalty. Semua tokoh di novel ini bener-bener
digambarkan sebagai orang yang setia, entah itu kepada temen-temennya atau kepada
kerajaan dan tanah kelahirannya. Tiap ada yang habis dibantu sama orang lain,
dia pasti nggak akan melupakan kebaikan orang itu dan akan membalasnya nanti.
Terus di perang di akhir juga, gimana loyalty ini jadi literally hal terakhir
yang bikin mereka tetep bertahan walaupun udah sekarat.
Menurutku
loyalty emang sifat orang yang biasa ada di jaman kerajaan ya, tapi novel ini bener-bener
menggambarkan sifat itu dengan bagus gitu. Kayak loyalty itu sesuatu yang
sacred. Ada beberapa scene yang sampai bikin aku merinding pas bacanya hehehe
Terus yang
kedua adalah tentang si tokoh utamanya Caelena. Aku sebenernya nggak terlalu suka
pengembangan karakternya. Dari awal sampe akhir kayaknya karakter Caelena ini agak
nggak konsisten gitu, karakternya yang muncul itu sesuai sama situasi dan kondisi
wkwk
Tapi hal yang
aku suka banget adalah gimana Caelena ini digambarkan pantang menyerah.
Sepanjang hidupnya ada masa-masa dimana dia harus dikurung dan disiksa, dan itu
bener-bener digambarkan dengan baik. Sampai kita yang mbaca mikir, mana ada
orang yang bisa survive itu…
Tapi Celaena
survives, dan aku suka gimana penulisnya menggambarkan itu. Gimana strugglenya Caelena,
sampai akhirnya dia bisa menemukan “cahaya” dan tetep kuat apapun yang terjadi.
Bener-bener inspiring lah :)
Ada satu quote
yang bagus menurutku :
“It
is the strength of this (heart) that matters. No matter where you are, no
matter how far, this will lead you home”
Tapi kalau
kalian bisa bertahan sampai novel ketujuh, endingnya worth it kok
Happy reading
:)
Contact :
Twitter@HelloArmany
*) Semua gambar yang ada di
postingan ini bersumber dari google
Komentar
Posting Komentar